Saturday, November 5, 2011

investasi

Kemana hidup Anda, akan di bawa?


Belum tau…?. saya yakin, postingan ini bs membantu…

apa yang di lakukan orang tua kepada anaknya dalam hal pendidikan?

setiap Orang tua ingin anaknya pandai.
setiap Orang tua ingin anaknya mempunyai masa depan yang baik.

kenapa???
jawabannya : INVESTASI !

melalui Pendidikan?
betul sekali.

Berikut adalah gambaran investasi tersebut

Ketika umur 3-4 tahun: -->total 1-2 tahun
- masuk play group
- beaya gedung, bulanan, jajan, seragam
- pembantu untuk menjaga (kalo punya)

Ketika umur 5 tahun : -->total 3-4tahun
- masuk TK
- beaya gedung, bulanan, jajan, seragam, yang jelas lbh banyak
- pembantu untuk menjaga (kalo punya)

masuk SD 6 tahun :-->total 9tahun.
- segala macam uang gedung, seragam, buku, les, extrakulikuler, dll
- jajan lebih banyak setiap hari
- biaya antar jemput harian/bulanan.

HARUS masuk tiap hari, tanpa kompromi, 6 tahun, pake ujian segala.
resiko: bisa tidak naik kelas dan tidak lulus!
lulus SD bisa ngapain?

tidak bisa ngapa-ngapa. rata2 paling mbecak atau jadi pemulung, kenek angkot, kenek bangunan.
maka setiap orangtua tidak ingin anak mereka seperti itu, akhirnya mereka NEKAT investasi lebih besar, masuklah anak mereka ke sekolah SMP.

masuk SMP 3 tahun :-->total 12tahun.
- segala macam uang gedung, seragam, buku, les, extrakulikuler, MAKIN BENGKAK
- jajan lebih banyak setiap hari
- biaya antar jemput harian/bulanan.
- segala macam les yang tidak cukup 1 mata pelajaran..

HARUS masuk tiap hari, tanpa kompromi, 3 tahun, pake ujian segala.
resiko: bisa tidak naik kelas dan tidak lulus!
lulus SMP bisa ngapain?
paling banter sales freelance, cleaning servise...
eit tunggu dulu...
SMP? no way. mana ada sekarang cs lulusan SMP, minimal SMA

maka orangtuapun maksain diri LEBIH NEKAT lagi masukkan anaknya ke SMA, sekolah yang tinggi supaya dapat "kerjaan yang enak"

masuk SMA 3 tahun :-->total 15 tahun.
- segala macam uang gedung, seragam, buku, les, extrakulikuler, MAKIN bejibun
- jajan, handphone, pulsa.
- biaya antar jemput harian/bulanan.
- atau motor
- segala macam les yang tidak cukup 1 mata pelajaran..
- kegiatan ini-itu
- kost
- biaya makan harian

itupun kembali HARUS masuk tiap hari, tanpa kompromi, 3 tahun, pake ujian kembali.
resiko: bisa tidak naik kelas dan tidak lulus!
lulus SMA bisa ngapain?

jaga toko/ counter hp gaji 450rb/bulan
karyawan bagi yang diterima, paling naik
550rb per bulan..
cleaning servise, sales, kerja pabrik, dan selevelnya.

kehidupan orang lulusan SMA tanpa usaha mandiri?
wuih SEREM.

Orang tua makin ngos-ngosan, senin kamis, kembang kempis, NEKAT terakhir kali melakukan investasi buat buyung dan upik.
anak harus masuk UNIVERSITAS. titik.

masuklah sang anak ke universitas 4-5 tahun --> total 20 tahun

- tiap hari ada kuliah.
- sayangnya banyak waktu tersisa nongkrong di kampus, saat antar kuliah ada jeda lama.
- di akui atau tidak sang anak mulai memakai gelar pengangguran tidak kentara, alias tidak produktif, hanya konsumtif belaka.
bisa ngeluarin Duit, tapi tak bisa menghasilkan duit.
- kost.
- motor, atau bea transportasi.
- bensin.
- handphone.
- pulsa.
- makan.
- jeng-jeng.
- fotocopy
- kkn
- pacaran
- dan seabreg pengeluaran lainnya.

trus apa jaminannya kalo sudah bergelar sarjana 1?
tujuan akhir adalah : "cari kerja!"
lho...

guna selembar ijasah Cuma satu didunia ini, untuk melamar pekerjaan.
bukan untuk melamar istri, tentunya.

masih ingatkah Anda momen seperti ini?

MOMENT SEHARI !!!

FOTO KEBANGGAAN DI RUANG TAMU:

sekali lagi, apa yang terjadi saat seseorang cari kerja? ya....

jadi kuli (bahasa kasar)
atau karyawan (bahasa umum)
atau pegawai (bahasa keren)
atau yang lebih keren lagi: profesional muda
alias executive muda (bahasa majalah)
apapun jabatannya kalo masih bisa di perintah dan dipecat orang namanya juga kuli.
jongos.... kacung.... pesuruh....

nglamar sana-sini, ee... ditanya pengalaman kerja.
ujung2nya jadi karyawan di minimarket yang warna tokonya putih merah kuning biru itu...
atau terdampar jadi salesman.. 10 tahun..seperti saya .

Anehnya banyak orang membanggakan gaji tetap.
Gaji tetap -> hidup tetap. terjamin.... aman...
gaji tetap. tetap. tetap.... tetaap... tetaaappp...
tetap punya hutang.
tetap dikejar kolektor..
tetap pusing mikir kontrakan rumah.
tetap bilang "Nanti tanggal muda" saat anak minta sepeda
tetap suka menunggu ada diskon
tetap ...
tetap ...
tetap ...

“Alloh hanya merubah nasib suatu kaum kalo kaum itu MAU MERUBAH nasibnya”

Karyawan A gaji januari 1jt, feb 1 jt, mar 1 jt, sampai desember...
Kalau di tarik grafik untuk menggambarkan orang yg punya gaji tetap,
Ajaib !
Grafik itu berbentuk GRAFIK LURUS.
Kalo pengin tau nasib kita, g perlu ketik REG RAMAL ato REG PRIMBON ke 9248, cukup kita datang ke rumahsakit terdekat.
Lihat pasien jantung, kalau grafik pada alat monitornya diam lurus saja artinya pasien dalam kondisi …??? …
Yup benar.. mati!

"apakah kehidupan yang seperti itu yang kita inginkan?
buat diri sendiri?
untuk anak2 kita nanti?"
saya yakin diantara orang tua yang anaknya masih kuliah pasti menyimpan was2 anaknya mau kemana selepas wisuda.
apalagi kalo ada mahasiswa tingkat akhir yang ditanya : "apa yang akan anda lakukan selepas ini?"
"BELUM TAHU, yah nanti nyari2"
blaik ! ini anak mabok kali yee. ortu nyekolahin sampai sarjana, ee giliran di tanya kok tidak tahu.
persis jawaban mister gopek di tikungan deket rumah saya..

brapa investasi yang dikeluarin playgroup sampai kita jadi sarjana?
300 juta per orang?
ya. kalo itu angka 10thn yang lalu.
400 juta?
hampir, tergantung universitas dan gaya hidup.

itung2 kita di jadiin kuli dengan gaji 1juta.
maka kita KERJA BHAKTI selama 500 bulan.
kalo kenaikan rata2 15% tiap tahun, maka kerja bhakti susut menjadi 275 bulan.

dibagi 12bulan --> 20 tahun kerja bhakti.

mbok mending tidak usah di sekolahin, ortu suruh kasih cash 1jt aja tiap bulan.

"trus gimana dong?"
pindahlah ke kuadran kanan. (buku cash flow quadrant – Robert kiyosaki)
potensinya memiliki pasif income!


"kan gak tahu caranya?"

JOIN K-LINK !
www.k-link.co.id

K-link menyediakan KULIAH melalui PP / program profesional 1 s/d 4
di atur diatur sistematis di ratusan kota di manapun.
tanpa uang gedung
tanpa uang semesteran
tanpa ujian
kelulusan baku. tidak bisa dimanipulasi! apalagi IJAZAH BELI, emang caleg yang masuk koran dengan ijazah aspal?!
lakukan BELAJAR 4 tahun saja !! tidak perlu 20 tahun.
keburu renta...

ini kuliah multi dimensi.
kuliah K-link mengajarkan:
- membangun bisnis mandiri
- mempunyai bisnis yang stabil
- mempunyai ilmu me-manage orang
- di ajarkan leadership , menjadi leaders, dihargai dan di elu-elukan, bukan ditakuti
- diajarkan membangun persahabatan
- diajarkan mempunyai ketulusan dalam berhubungan dengan manusia lain
- diajari strategi tehnis mengatur strategi pasar dengan terintregasi
- diajarkan membangun kekuatan komitmen, merasa memiliki, dan jauh dari rasa diintimidasi
- diajarkan membangun team work
- diajarkan Tauhid / ke-Tuhan-an
- diajarkan untuk mengetahui posisi hidup di dunia, dimana kita berdiri, mau kemana, ngapain, dan kapan?
- dan masih banyak literatur yang tidak dapat disebutkan disini.

lulusannya diwisuda di depan 10.000 orang. wisudanya mengusung tajuk RECOQNITION.
titelnya di berikan di belakang nama:
SLc
GLc
PLc
ELc

D1 adalah mereka dengan kematangan karakter seorang pemimpin National dengan minimal penghasilan 10 juta rupiah sampai Rp 24.999.999, dengan titel Silver Leaders Club / SLc.

D3 adalah mereka dengan kematangan karakter seorang pemimpin National dengan minimal penghasilan 25 juta rupiah sampai Rp 49.999.999, dengan titel Gold Leaders Club / GLc.

S1 adalah mereka dengan kematangan karakter seorang pemimpin National dengan minimal penghasilan 50 juta rupiah sampai Rp 79.999.999, dengan titel Platinum Leaders Club / PLc.

S2 adalah mereka dengan kematangan karakter seorang pemimpin berscala International dengan minimal penghasilan 80.000.000 juta per bulan rupiah, dengan titel Executive Leaders Club / ELc.

tiap orang K-link, setelah membaca kriteria Lc, mereka kepengin semua
masalahnya adalah SIAPKAH ANDA 3 TAHUN belajar di K-link
mengikuti seluruh modul PP (program Profesional) 1-4.
jangan berharap hasil pada saat pembelajaran.

anehnya baru join K-link 1 bulan sudah loyo.
baru aktif 6 bulan sudah mengeluh tidak ada hasil.
baru persisten 1 tahun sudah kelabakan kok ngga sukses.
yang lucu, saya pernah ketemu orang join k-link sudah 4thn yg lalu, dengan bangganya bilang :
"nih kartu member saya dah lawas, mana hasilnya.. sama saja
ikut pertemuan hanya dengerin orang ngoceh.
plagiator gila yang sok pinter, pengin merubah nasib banyak orang", katanya.
TIBA-TIBA SEMUA DIDUNIA INI SALAH, KECUALI DIRINYA...

orang yg ikut MLM dan berharap sukses dengan keberuntungan, sekeringnya pasti putus!
Masa' belajar separo2 tapi minta hasil besar. ngimppiiiii...

harusnya kita sadar 20 tahun kita belajar belum tentu menghasilkan sesuatu, kok tidak komplain sama kepsek apa rektornya?

"saya komplain pak, saya sudah sekolah dari awal mpe kuliah total 20 tahun, mana hasilnya?
saya pengin mobil
saya pengin rumah bagus
dan kelar kuliah pengin pensiun!
mana hasilnya?
malah nganggur!"

nah lho?

Saudaraku..
Kalau KITA tidak mau tuntas kuliah di K-link, maka jangan harapkan hasil di K-link.
Kalau KITA tidak berorientasi pada PS - Partner Sejati, maka jangan harapkan hasil di K-link.
Kalau KITA tidak action dari setiap ilmu yang kita dapatkan, maka jangan harapkan hasil di K-link.

positive thinking
positive feeling

investasi kuliah di K-link membuat hati nyaman.

Bahkan Rasul Muhammad saja belajar selama 23 tahun.
masa 3 tahun d K-link sudah merasa cukup? tentu belum sama sekali

Rasul muhammad pernah dilempari batu sampai berdarah.
ditolak sewaktu bisnis K-link tidak sampai berdarah2, mumpung di tolak orang masih gratis kan. coba kalo ditolak harus bayar pemerintah Rp. 10.000 wah repot kan??!

K-link adalah BISNIS SILATURAHMI.

Setiap kita menemui orang terlepas kita di tolak/terima, kita insya Allah dipanjangkan umurnya dan di perluas pintu rejeki.
panjang umur karena selalu tersenyum
banyak rejeki karna banyak koneksi baru..

Belajar
Action
Persisten
dan serahkan hasilya pada Tuhan

DM TEGUH SUROSO

No comments:

Post a Comment