Friday, January 25, 2013

PAIRING BATRE / BATERAI

 PAIRING BATRE, PAIRING BATERAI

pilih Baterai baru atau portable charger ? ini alasannya....

Baterai baru atau portable charger ? Ini adalah pertanyaan yang selalu timbul di benak kita tatkala kita mengalami kesulitan power untuk Blackberry kita. Saat kekuatan baterai Blackberry yang biasa kita pergunakan dirasa sudah tidak sekuat seperti dulu saat baru membelinya, saat kita mulai direpotkan dengan seringnya melakukan charging, padahal waktu kita cukup terbatas karena aktifitas.
Beberapa orang mencoba mengatasi masalah tersebut dengan membawa baterai cadangan. Beberapa lain nya mengatasi nya dengan membawa portable charger untuk backup powernya. Beberapa lainnya malah sampai melakukan kedua nya. Manakah pilihan yang paling tepat?
Pilihlah yang sesuai benar dengan kebutuhan anda. Sebelum memilih apakah perlu mengganti baterai Blackberry anda dengan yang baru, atau membeli baterai cadangan, atau membeli portable charger sebagai backup power, pertimbangkan lah hal-hal berikut ini :
  • Perhatikan usia baterai anda. Baterai Blackberry original memiliki umur teoritis 300 kali cycle. Satu cycle adalah satu periode charging dari kosong hingga penuh. Atau ambil sederhana nya, satu cycle adalah satu kali anda melakukan charging. Jadi jika anda biasa melakukan charging Blackberry anda 2 kali sehari, berarti kira-kira dalam 150 hari baterai anda sudah cukup berumur, dan sudah mulai kekurangan daya sehingga tidak akan sekuat dulu saat baru. Untuk baterai yang sudah berumur, saat nya anda mengganti dengan baterai baru untuk mendapatkan performa yang maksimal dari baterai.

  • Perhatikan kualitas baterai anda. Seringkali, baterai yang anda peroleh saat membeli Blackberry adalah baterai KW atau OC dengan kualitas seadanya. Hal ini akan terasa dengan sendirinya saat anda menggunakan hanheld Blackberry tersebut, daya tahan baterai nya akan sangat kurang. Hanya dalam beberapa jam saja baterai anda sudah menuntut pengisian ulang, padahal Blackberry tersebut baru saja beberapa hari dibeli. Dalam kondisi tersebut, ada dua hal yang dapat anda lakukan. Klaim ke penjual tempat anda membeli Blackberry tersebut. Atau membeli baterai baru.

  • Perhatikan fisik baterai anda. Ini hal yang paling mudah. Jika fisik baterai Blackberry anda sudah menggelembung, itu sudah tandanya baterai anda harus diganti. Mengapa baterai bisa sampai menggelembung sampai besar? Karena saat bekerja, baterai lithium akan mengeluarkan semacam gas. Sedikit demi sedikit, seiring dengan berjalannya waktu dan pemakaian, gas tersebut akan terus bertambah dan berkumpul. Pada akhirnya penumpukan gas tersebut akan mendorong casing baterai, yang mengakibatkan baterai menggelembung, atau banyak orang menyebutnya baterai hamil. Jika baterai anda sudah hamil, segera ganti dengan yang baru, untuk minimisasi resiko ledakan saat penggunaan atau saat charging.

  • Perhatikan pola pemakaian anda. Pola pemakaian Blackberry anda sangat berpengaruh dalam daya tahan baterai. Daya tahan baterai untuk anda yang hanya menggunakan Blackberry untuk BBM, email, dan sekali-kali browsing, tentunya akan sangat berbeda dengan anda yang menggunakan untuk BBM, Chat dalam banyak grup, sering browsing, mendengarkan lagu, melakukan pemotretan, atau bahkan navigasi GPS. Semakin banyak tugas yang dikerjakan oleh Blackberry anda, semakin terkuras dengan cepat daya baterai nya. Untuk anda yang memang intensif dalam pemakaian Blackberry, anda lebih baik membawa portable charger sebagai backup power di perjalanan. Hal ini tentunya setelah memperhatikan 3 poin sebelumnya mengenai kondisi baterai yang ada. Akan cukup sia sia jika anda membawa portable charger namun anda menggunakan baterai yang sudah seharusnya diganti. Jika menggunakan baterai buruk yang di backup dengan portable charger, anda akan tetap sering melakukan charging dengan portable charger tersebut, dan kemana mana anda akan terlihat membawa Blackberry yang selalu terhubung dengan portable charger.

  • Perhatikan jenis Blackberry anda. Ini penting diketahui untuk anda yang lebih memilih untuk membawa baterai cadangan daripada portable charger sebagai backup power diperjalanan. Jika anda memilih untuk membeli Baterai Blackberry original, maka poin ini bisa anda lewatkan. Namun jika anda memilih untuk membeli baterai aftermarket, perhatikan jenis blackberry anda. Baterai aftermarket untuk jenis Blackberry tipe terbaru (Torch, Dakota Monza Bellagio dkk, Apollo) masih memerlukan proses pairing untuk mengcopy data security dari baterai original lama ke baterai baru. Proses pairing sebetulnya sederhana, hanya menyimpan baterai lama dan baterai baru di alat pairing selama 3 detik saja. Dengan proses yang hanya sebentar ini, baterai aftermarket bisa dipergunakan di handheld Blackberry. Namun proses ini akan jadi cukup merepotkan untuk anda yang berniat menjadikan baterai aftermarket tersebut sebagai baterai cadangan. Contoh kasus nya begini : Anda membeli baterai after market baru. Anda tidak bisa menggunakan nya sebelum anda melakukan proses pairing. Setelah proses pairing dilakukan, baterai aftermarket tersebut bisa dipakai. Lalu anda memakainya. Saat habis, anda akan menggunakan baterai original yang anda bawa sebagai cadangan. Sampai titik ini tidak ada masalah, baterai original bisa langsung digunakan. Namun ketika baterai original tersebut akhirnya habis juga, dan anda akan menggunakan baterai aftermarket kembali, maka anda harus melakukan proses pairing kembali. Kesimpulannya, jika anda menggunakan Blackberry tipe terbaru (selain Onyx dan Curve) dan ingin membawa baterai cadangan, maka pilihan anda adalah membeli baterai original. Atau jika baterai original sudah harus diganti, gantilah dengan baterai aftermarket, dan backup dengan portable charger.
Dengan memperhatikan hal-hal yang disebutkan diatas, maka anda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah anda. Anda bisa mengganti baterai dengan baterai yang baru, atau membeli portable charger untuk backup di jalan, atau kedua nya.


original post:  http://batrebb.com/index.php?route=information/information&information_id=21

Kalibrasi / calibrate sesuai dengan asal katanya berarti mengatur/menyesuaikan kembali.
Jadi arti teknisnya menyesuaikan kembali dari keadaan yang kurang baik.

    Mengapa batre perlu dikalibrasi ?

    Kita telah tahu bahwa batre Blackberry itu berjenis Li-ion. Jika kita sering charge batere padahal batere masih posisi 20% lagi misalkan, berarti 20% dari elektron-elektron sel itu jarang kita pakai, jika lama-lama sel-sel itu tidak dipakai maka sel akan mengalami kejenuhan (saturasi) dan sel akan mati tentunya. Untuk itu perlu adanya penggunaan batere sampai habis 0% dengan maksud elektron sel tadi itu jadi terpakai dan nanti dicharge lagi supaya sehat.

    Gunanya kalibrasi batre :


    Untuk menyehatkan sel sel yang jarang terpakai sehingga tidak mati karena saturasi.
    Agar penunjukan persentase batere akurat
    Untuk menstabilkan kinerja batere dan health dari batere jadi stabil.
    Untuk mencegah cepatnya batere drop dan bocor
    Tentunya agar batere awet dan umurnya panjang.


Original Posted By pradan24 ►:
Dua macam cara kalibrasi batre:

- Kalau punya 2 batre dengan tipe sama (sama2 original)
1. Pake BB sampe mati, trus cabut batrenya
2. Masukkin batre yg satu lagi sampe bb ke load sempurna, abis itu matiin, trus cabut batrenya.
3. Masukkin batre yg pertama tadi
4. Charge BB sampe penuh (3-4 jam, saran: 4 jam)

- Kalau punya 1 batre
1. Pake BB sampe mati
2. Diemin kurleb 1 menit (jangan kelamaan)
3. BB dicharge (dalam keadaan mati) sampai penuh (3-4 jam, saran gue 4 jam)

Keterangan penting dan HARUS DIBACA:

Berdasarkan tipe batre BB yg Li-ion, sangat tidak disarankan buat bikin batre betul-betul 0% tersisa (sampe BB ga bisa nyala).

Langkah no. 1 di dua cara di atas, maksudnya cukup lakuin sampe BB mati. BB mati bukan berarti batre sisa 0%, karena sesaat setelah BB dipake sampe mati trus tombol power dipijit, layar BB masih bisa nyala sebentar -> mengindikasikan batre masih ada sisa power (tidak betul-betul 0%).

Selain itu, ga usah terlalu berlebihan dalam melakukan kalibrasi batre. Berlebihan disini misalnya tiap hari kalibrasi, atau tiap inul OS trus kalibrasi atau setiap gada kerjaan kalibrasi. Kalibrasi batre sebaiknya dilakukan 1 bulan sekali, atau per 30 kali ngecharge, lakukan 1 kali kalibrasi.

Dan biar batre awet, sekali lagi ditekankan, jangan kebiasaan baru ngecharge BB saat indikator batre jadi merah. Mendingan saat indikator kuning juga udah langsung dicharge.

SUMBER: http://www.kaskus.co.id disadur dari bermacam forum.

gambar alat pairing:

Monday, January 14, 2013

TALAK SATU by teguh suroso k-link

Apakah Jatuh Talak ketika Diucapkan Saat Marah?
ketegori Muslim.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
"Langsung saja Ust. Saya ada permasalahan dalam keluarga. Karena konflik dan pertengkaran yang terjadi antara saya dan isteri, setiap marah isteri selalu minta talak. Pada awalnya saya tidak memperdulikannya, namun saya kadang emosi dan marah, sehingga pernah saya mengatakannya secara tegas dan jelas, bahwa saya telah mentalaknya. Namun kemudian saya isteri malah menangis karena merasa telah diceraikan, sehingga akhirnya saya pun kasihan, dan saya merasa tidak ingin meninggalkan isteri saya.
Bagaimana hukumnya yang demikian, apakah sah telah jatuh talak itu? walaupun misalnya kita mengucapkannya karena terdorong emosi. Apakah kalau sah berarti untuk rujuk lagi kita harus memperbaharui pernikahan kembali?
Mohon jawabannya Ustadz. Saya sangat mengharapkannya. Terima kasih.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh"
Farhanny Abdullah

Jawaban:

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh,
Ketika Anda mengatakannya dengan tegas dan jelas bahwa Anda telah menceraikan isteri Anda, maka di mata Allah SWT tidak ada lagi tempat untuk mengelak. Bahkan meski sebenarnya saat mengucapkannya, Anda sama sekali tidak berniat untuk mentalaknya. Atau hanya sekedar menggeretak atau karena emosi sesaat.
Namun di sisi Allah SWT, ucapan Anda telah tercatat sebagai talak yang bersifat resmi, sah dan berkekuatan hukum tetap. Anda tidak bisa lagi mencabutnya, mengubahkan atau pun meralatnya lagi. Sekali Anda ucapkan, maka jatuhlah talak satu Anda kepada isteri Anda.
Demikian para ulama telah sepakat atas masalah talak kepada isteri. Khususnya ketika lafdz talak itu diucapkan secara sharih .
Lain halnya bila lafadz itu diucapkan tanpa ketegasan, maka kembali kepada niatnya atau kepada kebiasaan yang berlaku. Seperti ucapan seorang suami kepada isterinya, Pulanglah kamu ke rumah orang tuamu. Ucapan ini belum langsung menjatuhkan talak, kecuali dikaitkan dengan niat suami saat mengucapkannya. Bila niatnya mentalak, atau kebiasaan yang berlaku di komunitasnya berarti talak, jatuhlah talak satu. Tapi bila niat atau ‘urf-nya bukan talak, maka tidak jatuh talak.
Bila Telah Jatuh Talak
Tapi Anda tidak usah teralu risau dulu, sebab Anda berdua punya cadangan talak tiga kali. Bila sudah Anda jatuhkan satu kali, Anda sebenarnya masih punya dua lagi yang tersisa.
Untuk sebelum habis masa ‘iddah isteri anda, segeralah dirujuk kembali. Caranya tidak perlu dengan menikah ulang. Menikah ulang hanya bila telah expire masa ‘iddahnya. Namun bila masa ‘iddah masih ada, cukup dirujuk saja. Dan hubungan suami isteri Anda berdua terjalin kembali.
Cara rujuk sebelum habis masa iddah
Caranya cukup dengan niat di dalam hati. Tidak wajib diucapkan bahkan tidak perlu datang ke pengadilan agama. Bahkan seandainya Anda menyentuh dan menggauli begitu saja isteri anda, cukuplah tindakan itu sebagai rujuk.
Asalkan Anda melakukannya sebelum habis masa ‘iddahnya. Lama masa iddah bagi seorang wanita yang ditalak suaminya adalah 3 kali masa suci dari haidh. Sebagaimana firman Allah SWT:

  وَالْمُطَلَّقَاتُ يَتَرَبَّصْنَ بِأَنفُسِهِنَّ ثَلاَثَةَ قُرُوَءٍ

Wanita-wanita yang ditalak handaklah menahan diri tiga kali quru’.
Misalnya Anda mentalak isteri Anda pada saat dia sedang suci dari haidh, maka masa ‘iddahnya habis bila isteri Anda kemudian mendapat haidh, lalu suci lalu mendapat haidh lagi lalu suci lagi. Begitu suci dari haidh yang ketiga, habislah sudah masa iddahnya.
Bila Anda ingin merujuknya, terpaksa harus dengan nikah dari semula. Dengan 2 saksi, mahar, wali dan tentunya ijab kabul. Tapi sisa talak yang Anda miliki tetap berkurang, jadi tinggal 2 saja. Dalam hal ini tidak ada bedanya, apakah Anda merujuknya sebelum atau sesudah selesai iddah, Anda kehilangan satu talak.
Masih tersisa dua talak lagi yang harus Anda jaga baik-baik. Sebab bila sampai Anda jatuhkan sekali lagi, lalu rujuk, tinggal satu. Kalau yang tinggal satu dijatuhkan lagi, habislah kesempatan Anda berdua untuk menjadi suami isteri. Bahkan untuk yang ketiga kalinya, sudah tidak ada lagi masa iddah yang lamanya tiga kali masa suci. Saat itu juga Anda benar-benar putus total dengan isteri tanpa ada kemungkinan kembali lagi selamanya. Ingat, selamanya.
Kecuali…
Kecuali bila isteri Anda menikah dengan laki-laki lain dengan niat untuk menikah selama-lamanya. Bukan niat dengan niat main-main atau sekedar menghalalkan kembali kepada anda.
Selama suaminya yang baru itu tidak menceraikannya, maka mustahil bagi Anda untuk bisa kembali lagi kepadanya.
Wallahu a’lam bishshawab, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc.
Sumber : Apakah Jatuh Talak ketika Diucapkan Saat Marah? :  

Wednesday, January 2, 2013

Film Terminology – What is HD, DVDRip, BD, Xvid, Scr, x264, MKV, PDTV, DDC, AC3, etc




Film Terminology – What is HD, DVDRip, BD, Xvid, Scr, x264, MKV, PDTV, DDC, AC3, etc

teguh suroso k-link


'


I. Berdasarkan RILIS film


1. CAM Atau CAMRipAdalah kualitas video yang bersumber dari video/film yang diputar dibioskop, untuk kualitas gambarnya kebanyakan sangat jelek dibandingkan dengan DVDRip, DVDScr dan R5 tapi bisa saja berkualitas baik jika si perekam ketika di bioskop meletakkan kamera beserta tripod nya di tempat yang benar dan tidak terganggu dengan hal lain seperti lalu-lalang orang-orang dibioskop dan lain-lain. Untuk kualitas suaranya tergantung pada jarak si perekam apakah dekat dengan sumber suara atau jauh dari sumber suara, efeknya adalah ketika si perekam dekat dengan sumber suara maka kejernihan suara akan baik dan ketika si perekam jauh dari sumber suara hasilnya sebaliknya. Bukan hanya itu kualitas kamera saat mengambil gambar sangat berpengaruh pada hasil.


2. TELESYNC (TS)
Sama seperti kualitas CAM berasal dari rekaman bioskop hanya saja pada saat perekaman si perekam meletakkan alat audio recording dekat dengan sumber suara yang kemudian suara tersebut disatukan dengan hasil rekaman videonya menggunakan software video editor sehingga kualitas suara yang dihasilkan dari jenis video ini bisa dikatakan lumayan baik daripada kualitas CAM diatas, dan untuk kualitas gambar sama saja dengan kualitas CAM tergantung dari peletakan kamera pada saat merekam.


3. TELECINE (TC)Adalah proses perekaman video menggunakan alat untuk menyalin film dari projector ke format digital atau biasa disebut alat Telecine. Untuk kualitas audio dan videonya lumayan sangat baik.


4.
Workprint (WP)
Video ini biasanya dibuat dari versi film yang belom jadi alias setengah matang.. Biasanya tipe ini kehilangan effect2 film, tanpa teks, msh ada “time index marker”, terkadang ada watermark, dll. Biasanya versi ini keluar jika film tersebut adalah film yang dinanti2 alias calon box office sehingga orang niat aja gitu menyebarkan / mendistribusikan versi setengah matang agar orang ngga mati penasaran hehehe… Yang paling heboh dulu Film Man In Black II (MIIB) dimana versi WP-nya beredar dengan semua alien2-nya ngga ada, karena blom selesai di-render pake komputer.. bingung2 dah tuh yg nonton..!

5. SCREENER (SCR)
SCR itu merupakan pre-release sebuah film yang biasanya direkam dalam format kaser VHS yang didistribusikan oleh pembuat film ke toko2 rental, media, televisi untuk tujuan promosi. Ciri utamanya adalah ditengah2 film suka ada teks berjalan (ticker) yang berisi kata-kata yang bersifat promosi ata informasi tentang film tsb. Terkadang cuma tampil bbrp detik tapi ada juga yang tampil sepanjang film. Paling rese kalo tulisannya gede2 gan hahaha…

6. DVDscr / DVDscreener / BDscrSama halnya sama SCR gan cuma ini biasanya dalam format DVD. Kalo ripper-nya jago biasanya tulisannya bisa dihilangkan.. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD (di tempat2 donlot film). Nah kalo BDscr itu jarang ditemui.. ini versi BluRay-nya.


7. VHSRip
Merupakan hasil copyan dari kaset VHS yang sudah dirilis secara resmi. Jaman sekarang sudah mulai jarang tapi paling banyak jenis ini adalah video olahraga, rekaman TV.


8. DVDRip
Ini merupakan hasil copyan dari DVD yg sudah dirilis secara resmi. Kualitas ini menyamai DVD aslinya dimana biasanya informasi region dan proteksi copy sudah dilumpuhkan oleh si ripper sehingga DVDRip ini mudah untuk di distribusikan. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD & DVD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD (di tempat2 donlot film).


9. TVRip : TVRip (analog)
Ini merupakan film yang direkam dari TV menggunakan peralatan recording seperti recorder VHS, Betacam atau DVR. Jadi sumber capturenya dari koneksi coaxial/composite/s-video port. Itu loh kabel merah, kuning, putih yang suka ada dibelakang TV/VCD/DVD Player agan. Kalo yang s-video bentuknya kabel tunggal berwarna hitam dimana port-nya banyak pin-nya.
Jenis film-nya sangat variatif.. mulai dr beneran film, dokumenter, tv show, konser musik, video clip, etc.. Kalo si ripper-nya tipe pemalas, semua sama iklan2-nya turut direkam..


10. HDTV / HD.TVrip
Biasanya film ini merupakan siaran TV episode yg biasanya direkam secara digital dari jaringan siaran TV Kabel / TV digital / TV Satelit. Ciri2 film ini biasanya adanya flicker pada film dan beberapa bagian mengandung artefak (Itu loh yang kayak VCD ngadat trus gambarnya kotak2..). Karena disiarkan melalui TV Cable, biasanya ada tayangan2 extra yg tidak terdapat pada edisi TV biasanya. Semisal, behind the screen, komentar, etc.. TVrip biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384



11. DSR / DSRip (Digital Satellite) / STV

PDTV (Pure Digital) adalah TVrip yg direkam menggunakan TV PCI card digital (pake komputer gan nge-capture-nya). Hasilnya yang terbaik dibanding TVrip yang lain. PDTV biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512×384 dan 640×352 untuk widescreen.


12. HR.HDTV
HRHDTV / HR.HDTV (High Resolution High Definition) merupakan film yang direkam dari siaran TV High Defenition. Namun ada beberapa kesalahan persepsi tentang terminologi ini. Beberapa menyebutnya Half-Resolution High-Definition. Hal ini karena resolusi HRHD hanya 3/4 tinggi resolusi aslinya dan lebarnya di downsampling ke resolusi 720p. Sehingga secara luas resolusi, gambar HRHD hanya 56.25% dari siaran HD yang biasanya. HR.HDTV biasanya diencoding menjadi resolusi 640×352 (360p) dan 960×528 (540p).


13. 720p HDTV720p HDTV (High Definition – 1280×720 resolution) merupakan film yang mempunyai resolusi High Defenition alias 1280×720 (720p). Biasanya dikemas dalam format Blu-Ray Disk.


14. DDC
DDC = Digital Distribution Copy merupakan versi film yang diambil dari situs2 pendonlotan film semacam Netflix. Film ini merupakan film resmi / legal dan didistribusikan melalui internet.


15. PPV / VOD
PPV = Pay Per View dan juga VOD = Video-On-Demand merupakan film yang direkam menggunakan peralatan rekaman digital yang sumbernya diambil dari saluran khusus dimana untuk menontonnya harus berbayar. Biasanya siaran berbayar ini ada di Hotel2 berbintang, klub film, organisasi2 khusus (seminar / workshop), TV kabel, etc..


16. DivX Re-EncDivX re-enc merupakan film yang diambil dari VCD / DVD asli dan di re-encode menjadi file yang lebih kecil bertipe DivX. Tipe ini banyak didapat di hosting file-sharing (rapid*share, hotfile, mediafire, indowebster, etc..) maupun torrent. Kualitas film ini pas-pas-an dan banyak diminati karena ukuran filenya yang kecil.


17. R5
R5 maksudnya DVD yang dirilis khusus untuk region 5 (area bekas Uni Soviet, India, Africa, North Korea & Mongolia). Perbedaan mendasar R5 dg versi biasa adlh bahwa versi ini diproduksi dgn transfer langsung telecine / TC tanpa adanya proses pengolahan gambar / rendering / encoding.
Karena tidak ada standar khusus untuk bajakan R5 biasanya bajakan versi ini dilabeli dengan Telecines (TC), DVD Screeners (DVDscr), atau bahkan DVDrips. beberapa pe-rilis bajakan versi ini seperti DREAMLiGHT, mVs & PUKKA melabeli rilis mereka dgn ekstensi file “.R5″.
18. Unrated
Unrated version = the version you couldn’t see at theatre.
Maksudnya, adegan atau scene yang ga boleh ditayangin dibioskop bisa kamu liat di dvd, seperti adegan nudity, strong sexual, strong violence, dll. Untuk porno tidaknya relatif. Untuk film2 seperti American Pie ya emang isinya jadi hampir semua porno-pornoan. Tapi untuk film seperti The Hills Have Eyes isinya jadi lebih sadis dari versi bioskop/rated. Kalo gw sih malah suka cari yang Unrated version, karna lebih lengkap tanpa adanya pemotongan jadi malah kayak nonton Extended Versionnya.


II. Berdasarkan FORMAT film


1. Magnetic Tape / Kaset : VHS
VHS = Video Home System merupakan format film paling laris dan paling bertahan lama untuk kelas kaset (pake pita magnetik) gan.. Kehadiran format Betamax dengan versi kaset yang lebih kecil pun tak bisa menyurutkan popularitasnya sampai kemudian ia dilindas oleh kehadiran digitalisasi video dalam format keping cakram padat (Compact Disc). VHS yang pita-nya bisa kusut, pitanya bisa berjamur, nontonnya harus sequensial, butuh peralatan khusus dan mahal untuk proses editing akhirnya harus mengalah pada jaman dan sebentar lagi akan punah.. Oh iya gan… VHS ini ada 2 jenis yakni resolusi 352×240 pixel (NTSC) dan 352×288 (PAL/SECAM). Pake format inilah pertama kali namanya film bisa di-distribusikan hingga kerumah-rumah. Kalo yang hidup di tahun 90-an pasti tau dong dan sering rental dong kaset VHS yang warna merah dan VHS yang warna biru ? Yes… dari sinilah asal muasal adanya sebutan film biru untuk bokep / XXX karena kaset fimnya adalah VHS berwarna biru.


2. VCD : VCD, CD-i DV, XVCD, KVCD, DVCD
VCD = Video Compact Disc adalah salah satu penemuan paling spektakuler di bidang media gan.. setelah era pita bertahan cukup lama, kehadiran Compact Disc (CD) memulai era baru di dunia digitalisasi media. VCD berbasis format kompresi MPEG1 dengan bitrate yang konstan (1150kbit) pada resolusi yang sama dgn VHS yakni 352×240 pixel (NTSC) dan 352×288 (PAL/SECAM) karena penemuan ini memang ditujukan untuk menyamai kualitas video VHS. Namun karena kualitas kompresi yang belum begitu baik, kualitas gambar VCD bisa dibilang buruk. Kalo pada VHS gangguan gambar bisa berupa noise atau stripping akibat kerusakan pada pita, maka pada VCD gangguannya berupa artifact (gambar ngadat dan gambar-nya kotak-kotak). Varian format VCD ada 4 lagi gan yakni CD-i Digital Video, XVCD (eXtended Video CD) , KVCD (K Video Compression Dynamics) dan DVCD (Double VCD). satuan ukuran pada era VCD familiar dengan waktu (menit) bukan kapasitas (MB).

3. SVCD : SVCD, CVD, XSVCD, RSVCD, MVCD
SVCD = Super Video Compact Disc merupakan pengembangan VCD dan merupakan cikal bakal lahirnya DVD. Kalo VCD menggunakan codec MPEG1 maka SVCD menggunakan codec MPEG2 yang memperbolehkan peningkatan bitrate hingga 2500kbits dan resolusi 480×480 (NTSC) yang kemudian di kompresi ke aspek rasio 4:3 ketika diputar (play). Karena bitrate bersifat variabel, maka durasi menit pada satu keping CD bisa tidak sama. Bisa 35 s/d60 menit. Bitrate yang bersifat variabel inilah yang memungkinkan peningkatan kualitas pada gambar. Dimana jika scene detil maka bitratenya akan tinggi dan sebaliknya. Analogi gampangnya, jika scene adalah gambar ruangan, pasti akan mengandung bitrate lebih tinggi (karena detail-nya banyak) dibanding ketika scene hanya menyorot dinding warna putih misalnya. Varian format SVCD ada CVD (China Video Disc), XSVCD (eXtended Super VCD), RSVCD (RoBa SVCD) dan MVCD (Mole VCD).


4. DivX / XviD
DivX = Digital Video Express dan XviD merupakan format yang paling sering dipakai untuk meng-encoding serta distribusi film saat ini. Format ini paling digemari karena mimiliki kemampuan kompresi yang sangat baik tanpa banyak kehilangan kualitas gambar. DivX adalah versi pertama dan paling populer sampai kemudian DivX, Inc. (sebelumnya DivXNetworks, Inc.) memutuskan untuk mengkomersialkan codec ini maka orang-orang beralih ke versi XviD (tandingannya) yang tidak saja bersifat Open Source tapi juga mempunyai kelebihan dibanding DivX.
Ada 2 jenis codec DivX yaitu MPEG-4 Part 2 (DivX codec standar) dan H.264/MPEG-4 AVC (DivX Plus HD codec).
Di era kemunculan, DivX & XviD ini hanya bisa dimainkan di komputer dan butuh aplikasi DivX player. Namun sekarang ini sudah hampir semua player bisa memutar format ini bahkan DVD portabel yang dijual di pasaran walau distribusi format ini banyak dilakukan di internet (bukan dalam keping CD)

5. x264
Seperti diterangkan sebelumnya gan, bahwa x264 merupakan salah satu dari jenis codec DivX / XVid untuk meng-encoding video ke bentuk H.264/MPEG-4 AVC (Advanced Video Coding) stream.


6. DVD : DVD-R, DVD+R, MiniDVD & DVD-RAM
DVD = Digital Versatile Disc / Digital Video Disc merupakan peningkatan dari media CD sebelumnya. Bentuk ini digemari karena ia menggunakan seluruh kemampuan codec MPEG2 sehingga diperoleh kualitas video-audio yang maksimal. Besaran kapasitas DVD lebih dari 6X lipat dibanding media CD (VCD, SVCD) yakni sebesar 4,7GB. Dikemudian hari juga ditemukan sistem penulisan DVD dual layer (DL) sehingga memungkinkan penyimpanan data meningkat 2X lipat menjadi 8,5GB per keping. DVD-R (minus) & DVD+R (plus) hanyalah masalah perang standar. Bahwa DVD- adalah standar dari Konsorsium DVD sementara DVD+ adalah standar dari ISO. Dulu konsumen sempat direpotkan oleh hal ini tapi belakangan semua vendor kompak mengeluarkan DVD Drive (pembaca DVD) yang bisa membaca kedua-duanya.
Oh iya gan.. di awal kemunculannya, versi DVD ini dibagi menjadi beberapa region karena urusan hak cipta / DRM (Digital Right Management). Ada region 0 sampai 8. Cuma yang beredar di pasaran adalah region 1 sampai 6. Untuk tau area mana aja yang mencakupi tiap region bisa di cek disini
MiniDVD sendiri adalah versi mungil dari keping DVD dimana kapasitasnya hanya 1,4GB per keping untuk Single Layer (SL)dan 2,8GB untuk Dual Layer (DL). Penggemar movie tidak menyukai format ini karena kapasitasnya yang kecil namun biasanya format ini digunakan oleh para videografer amatir / handycam user.
DVD-RAM = DVD–Random Access Memory merupakan standar baru yang dikeluarkan Forum DVD dimana ia memiliki sistem built-in error control, defect management dan sistem aksesnya yang hampir menyerupai Hard Disk. Kekuatan utamanya ada di umur. Karena fisiknya yg tersimpan rapi dan ada kontrol kesalahan ia diharapkan dapat menyimpan data sekitar 30 tahun. Dan ini yang menyebabkan format ini lebih disukai sebagai media penyimpanan arsip / data dibanding untuk distribusi film.


7. BluRay
BluRay = BD / Blu-ray = Blue-Violet Laser merupakan peningkatan optical disc sebelumnya yakni DVD. Karena kapasitasnya yang sangat besar (25GB per layer dan dapat ditulis hingga 2 layer) ia sering digunakan sebagai media penyimpanan untuk High Defenition Video, tentunya selain untuk penyimpanan data dan kaset PlayStation / PS3. Berbeda dengan media DVD yang disinari dengan Red Laser dgn panjang gelombang 650nanometer, maka laser biru-ungu menggunakan panjang gelombang 405 nanometer sehingga dimungkinkan untuk penulisan / burn data yang lebih rapat. Hal ini yang membuat secara teoritis BluRay Disk mampu menampung hingga 100GB / layer di kemudian hari.
Berikut perbandingan resolusi format video digital :
* 352p—288/240 (250 lines at low-definition): Video CD (PAL/NTSC)
* 720p—576/480 (500 lines): DVD, miniDV, Digital8 (PAL/NTSC)
* 720p—576/480 (380 lines): Widescreen DVD (PAL/NTSC)
* 1280p—720 (680 lines): Blu-ray, D-VHS
* 1440p—1080 (760 lines): miniHDV, D-VHS
* 1920p—1080 (1020 lines): Blu-ray
Kelihatan kan BluRay dapat menampung video yang high definition..


sumber: http://www.foryu-freemovies.blogspot.com/2011/03/film-terminology-what-is-hd-dvdrip-bd.html